Kamis, 14 Agustus 2025

Film Al "Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa" Tayang Perdana, Perpaduan Epik Sejarah dan Teknologi di Layar Lebar


Jakarta, 14 Agustus 2025

Jakarta - Dunia perfilman Indonesia mencatat sejarah baru hari ini dengan penayangan perdana film Al bertema pahlawan nasional berjudul "Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa" di Cinepolis Senayan Park, Jakarta. Karya ini menjadi film Al bertema pahlawan nasional pertama di Indonesia yang sepenuhnya diproduksi menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menghidupkan kembali kisah heroik Pangeran Diponegoro dengan visual detail dan narasi yang belum pernah ada sebelumnya.

Acara gala premiere ini dihadiri Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, beserta jajaran pejabat kementerian dan beberapa Wakil Menteri. Mereka memberikan apresiasi tinggi atas upaya menggabungkan teknologi mutakhir dengan warisan sejarah bangsa.



> "Film Al ini bukan hanya karya seni, tetapi juga jembatan antara generasi muda dan sejarah bangsa. Momen 200 tahun Perang Jawa adalah saat yang tepat untuk mengenang dan memaknai kembali perjuangan tersebut," ujar Fadli Zon dalam sambutannya.

"Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa" merekonstruksi perjuangan gigih Pangeran Diponegoro dalam Perang Jawa (1825-1830) melawan kolonial Belanda. Al dimanfaatkan untuk membangun kembali suasana kota, medan perang, hingga karakter tokoh dengan tingkat detail tinggi, memadukan riset sejarah mendalam dan kekuatan sinema modern. Produser film Al ini, King Bagus, menjelaskan,

 "Momentum 200 tahun Perang Jawa menjadi inspirasi besar. Al membantu kami menghadirkan dunia masa lalu dengan akurasi historis yang sulit dicapai sebelumnya."

Film berdurasi 30 menit ini dapat ditonton gratis di platform usky.ai, bertepatan dengan nonton bareng di bioskop. Antusiasme publik sangat tinggi-1205 tiket untuk premiere ludes sehari sebelum penayangan.

Walaupun jauh dari kata sempurna banyak penonton menilai film ini layak diputar di Istana pada 17 Agustus nanti, bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. CEO Mars Media, Koni, menyatakan bahwa pihaknya berencana memperpanjang durasi menjadi 1 jam dan memproduksi lebih banyak film edukasi Al bertema pahlawan nasional di masa depan.

"Perkembangan teknologi tidak bisa dibendung. Kita harus memanfaatkannya untuk tujuan positif, termasuk membuka peluang bagi siapa pun yang ingin menjadi creator film," tegas Koni




1 komentar:

Film Horor MVP Pictures Karya Randolph Zaini Dia Bukan Ibu Berkompetisi di Fantastic Fest 2025

  Jakarta, 15 Agustus 2025—Kabar baik datang dari Amerika! Film horor terbaru MVP Pictures yang disutradarai Randolph Zaini, Dia Bukan Ibu (...