Rabu, 09 Juli 2025

INTENS DAN PENUH KETEGANGAN, FILM HOROR KITAB SIJJIN & ILLIYYIN PRODUKSI RAPI FILMS TAYANG DI BIOSKOP MULAI 17 JULI 2025

 

Mengangkat kisah tentang Sijjin dan Illiyyin, dua kitab yang mencatat amal perbuatan orang-orang durhaka dan orang-orang yang berbakti dan saleh, film ini

Jakarta, 9 Juli 2025 — Kitab Sijjin & Illiyyin, film horor terbaru Rapi Films bersama Sky Media, Rhaya Flicks, Legacy Pictures, dan Narasi Semesta. 

° Sutradara oleh Hadrah Daeng Ratu dan 

° Produser oleh Gope T. Samtani

° Skenarionya ditulis oleh Lele Laila

 Dan Menampilkan pemain-pemain seperti

° Yunita Siregar,

° Dinda Kanyadewi,

° Kawai Labiba,

° Tarra Budiman,

° Sulthan Hamonangan,

° Nai Djenar Maisa Ayu, dan 

° David Chalik.

Film Kitab Sijjin & Illiyyin bercerita tentang Yuli (Yunita Siregar) yang tulus dan baik berubah menjadi penuh dendam karena kehilangan rumah, ditinggal mati orang tua, dituduh anak selingkuhan, dan diperlakukan seperti pembantu oleh keluarga Ambar (Djenar Maesa Ayu). Yuli meminta bantuan seorang dukun untuk membalaskan dendamnya dengan menyantet keluarga Ambar, yaitu Laras (Dinda Kanya Dewi), Rudi (Tarra Budiman), Dean (Sulthan Hamonangan), dan Tika (Kawai Labiba). Namun, santet yang disarankan ternyata sangat mematikan. Yuli diharuskan melakukan ritual dalam waktu satu minggu dengan memasukkan nama-nama target santet ke mayat yang baru meninggal. Berhasilkah Yuli membalaskan dendamnya?

Yunita Siregar menyampaikan rasa senangnya bisa berperan di film Kitab Sijjin & Illiyyin, “Saya sangat senang dan bersyukur diberi kepercayaan sekaligus memenuhi wishlist saya bekerja sama dengan Rapi Films dan Ibu Hadrah untuk memerankan karakter Yuli yang sangat kompleks. Film ini bisa memberi pesan-pesan positif dan menjadi pengingat untuk selalu berbuat baik dalam hidup kita. Semoga film ini bisa diterima oleh banyak orang dan menjadi berkah buat semuanya.”

Hal senada juga disampaikan oleh sutradara Hadrah Daeng Ratu, “Alhamdulillah kembali diberi kepercayaan oleh Rapi Films, Bapak Sunil, Bapak Sunar, dan juga Bapak Gope lewat kerja sama yang menyenangkan. Ini film horor terbaru saya yang banyak adegan berdarah-darahnya. Tantangan dalam membuat film adalah bagaimana membuatnya banyak adegan berdarah-darahnya. Tantangan dalam membuat film adalah bagaimana membuatnya berbeda, lebih lokal, dan membumi. Selain itu, bagaimana membuat adegan-adegan horor yang intens, membuat ngilu dengan treatment sinematografi yang tidak banyak pergerakan tapi bisa menimbulkan kengerian saat menontonnya.”

“Rapi Films selalu menyajikan film-film horor terbaiknya untuk para penggemar film horor Indonesia. Dengan Kitab Sijjin & Illiyyin sebagai IP baru dari Rapi Films, kami berharap bisa memberikan sesuatu yang berbeda, lebih baik dan lebih seru, dengan skenario dan cerita yang bisa menarik penonton untuk menonton film horor lagi,” jelas Produser Eksekutif Sunil G. Samtani.

Hadrah menjelaskan bahwa film ini tidak hanya menghadirkan teror secara visual, tapi juga mengupas sisi emosional dan budaya santet di Indonesia. “Yang pasti ini berdasarkan santet lokal Indonesia. Kami riset lebih dalam lagi tentang santet yang ada,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, cerita dalam film ini lahir dari riset mendalam tentang praktik santet, termasuk pengalaman langsung tim produksi yang mengunjungi daerah dengan keberadaan dukun yang masih kuat. Menurut Hadrah, masih banyak kisah nyata yang menggambarkan bagaimana dendam dibalas melalui jalur santet.


Nantikan film Kitab Sijjin dan Illiyyin di bioskop tanah air tayang mulai 17 Juli 2025. 

1 komentar:

Kisah Rapuhnya Hubungan Ibu dan Anak Perempuan dalam Official Teaser Trailer Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah Tayang September 2025 di Bioskop

“Kalau Ibu enggak menikah sama Ayah, ya enggak ada kamu sayang..” Jakarta, 16 Juli 2025 — Film drama terbaru Andai Ibu Tidak Menikah dengan ...